PPPK Kemdikbud 2021
Tes PPPK tahun 2021 memang bukan yang pertama kali untuk Kemdikbud. Namun untuk pelaksanaan Tes PPPK Guru tahun 2021 ini ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim menerangkan bahwa kesempatan yang diberikan bagi guru honorer dalam seleksi PPPK bukan hanya sekali, melainkan hingga tiga kali. Dengan mekanisme seperti itu, maka para calon tenaga PPPK memiliki kesempatan lebih banyak untuk bisa lolos tes PPPK di tahun 2021.
“Dan bukan hanya satu kesempatan, sampai dengan tiga kesempatan di tahun depan dan tahun berikutnya,” tegas beliau.
Mas Nadiem menuturkan bahwa PPPK merupakan program prioritas Kemendikbud pada 2021 ini.
“Rekrutmen guru PPPK adalah salah satu program terbesar yang akan kita lakukan di tahun depan seperti yang kita sebut kemarin,” tandasnya.
Beberapa perbedaan tes PPPK 2021 dengan tahun sebelumnya antara lain :
Tahun-tahun Sebelumnya | Tahun 2021 |
---|---|
Formasi guru PPPK terbatas. | Semua guru honorer dan lulusan PPG bisa mendaftar dan mengikuti seleksi, dan semua yang lulus seleksi akan menjadi guru PPPK hingga batas satu juta guru. Agar pemerintah bisa mencapai target satu juta guru, pemerintah pusat mengundang pemerintah daerah untuk mengajukan formasi lebih banyak sesuai kebutuhan. |
Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sebanyak satu kali per tahun. | Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali. Jika gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi (di tahun yang sama atau tahun berikutnya). |
Tidak ada materi persiapan untuk pendaftar. | Kemdikbud akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi. |
Pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran gaji peserta yang lulus seleksi guru PPPK. | Pemerintah pusat memastikan tersedianya anggaran bagi gaji semua peserta yang lulus seleksi guru PPPK. |
Biaya penyelenggaraan ujian ditanggung oleh pemerintah daerah. | Biaya penyelenggaraan ujian ditanggung oleh Kemendikbud. |
Dari penjelasan resmi tersebut, Tes PPPK 2021 menjadi kesempatan yang langka dimana pemerintah memberikan dukungan supaya banyak guru yang lulus tes.
Dari beberapa informasi, materi yang akan diujikan memiliki tingkat kesukaran di bawah Tes CPNS, bahkan bisa jadi bentuk soal Tes PPPK 2021 ini sering dijumpai di dalam dunia kerja sehari-hari para guru. Namun tentu dalam pelaksanaan tes pppk yang sebenarnya nanti, ada faktor lain selain materi yang akan mempengaruhi kelulusan tes pppk, diantaranya faktor mental saat mengisi lembar jawaban di aplikasi CAT, konsentrasi, dan ketepatan waktu saat mengirimkan jawaban di CAT.
Untuk mempersiapkan faktor lain selain materi tersebut, tentu harus disertai dengan simulasi yang sesuai dengan juknis dari pemerintah. Saat ini instansi yang menyediakan simulasi tes pppk masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan simulasi tes cpns. Salah satu tempat yang baik dan akan selalu update sistem simulasinya adalah situs TesPPPK.com.
Situs TesPPPK.com tidak menyediakan sistem paket soal, melainkan satu buah aplikasi simulasi untuk setiap mata pelajaran yang terhubung dengan database bank soal yang akan terus disesuaikan dengan informasi juknis dari pemerintah. Sehingga para peserta simulasi tidak harus memilih paket soal mana yang akan sudah / belum dikerjakan karena selain database bank soal diupdate, soal yang muncul setiap mengulangi simulasi tes pppk pun akan autorandom, yaitu selalu memunculkan butir soal yang berbeda.
Sebelum mendaftar sebaiknya melihat panduan yang ada pada link ini terlebih dahulu “Panduan“.
kenapa tidak bisa akses apakah kuota saya sudah habis?
Setelah dicek dari email mohon maaf masa aktifnya rupanya sudah habis per tanggal 21 Agustus 2021 kak..